Hari AIDS Sedunia Momentum Akhiri Stigmatisasi dan Diskriminasi Terhadap ODHA

BUPATI Sukabumi Asep Japar menyerahkan penghargaan kepada aktivis pegiat HIV/AIDS. Foto: Iqbal Salim

Ketua Pelaksana Harian III KPA Kabupaten Sukabumi Ahmad Syamsul Bahri menyebut pada pertengahan 2025 jumlah penderita ODHA mencapai 96 kasus. Sebaran ODHA berada di wilayah Kecamatan Cibadak dan Palabuhanratu. Namun, sepanjang tahun 2024 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan mencatat ada 335 temuan kasus baru HIV/AIDS.

“Peringatan Hari AIDS Sedunia sebagai pengingat agar semua pihak sadar akan bahaya virus mematikan ini. Ke depan kita akan melakukan pencegahan dan layanan HIV/AIDS yang inklusif untuk mewujudkan Indonesia tanpa AIDS 2030,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali menambahkan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia sebagai pintu masuk dalam memperkuat upaya pencegahan, edukasi, dan penanganan HIV/AIDS secara berkelanjutan. Bahkan peringatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para pegiat HIV/AIDS dari unsur akademisi, komunitas, pemerintah, media, hingga layanan kesehatan yang berada di garis terdepan dalam memberikan edukasi dan pendampingan.

BACA JUGA   DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pemerintah Daerah Segera Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah

“Edukasi harus sering dilakukan agar tidak muncul kasus baru. Saya berharap ada kesadaran masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Kabupaten Sukabumi yang lebih peduli, inklusif, dan bebas stigma terhadap penderita ODHA,” pungkasnya. (adv)

Reporter:  Iqbal Salim
Editor:  Rian Munajat

Add New Playlist