SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita mendorong pemerintah daerah melakukan percepatan penanganan tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Cikakak. Mempercepat penanganan diperlukan agar masyarakat yang terkena dampak bencana bisa kembali beraktivitas.
“Pantauan kami di lapangan sebagian besar wilayah terdampak sudah tertangani. Namun, ada beberapa desa perlu penanganan lanjutan karena kondisinya masih dalam tahap kedaruratan. Kami mendorong pemerintah daerah memerhatikan wilayah yang terisolir akibat sejumlah fasilitas umum di permukiman mengalami kerusakan,” kata Hamzah di sela memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok, Minggu, 2 November 2025.
Politikus Partai Kebangkitan Bangas (PKB) itu menegaskan kendati pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana menjadi masa transisi pemulihan, perangkat daerah terkait harus bisa memastikan kenyamanan warga di dua kecamatan yang terdampak.
“Dalam masa transisi pemulihan ini harus berjalan efektif. Aspek kesehatan masyarakat pascabencana juga lebih diperhatikan, selain perbaikan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum yang terdapat di permukiman warga,” jelasnya.
Hamzah menekankan penyaluran berbagai bantuan dari pemerintah daerah untuk warga terdampak bencana juga harus tepat sasaran. Sebab, kondisi mereka saat ini sangat terpuruk. Warga sangat membutuhkan kepedulian pemerintah maupun para dermawan untuk memulihkan kondisi mereka pascabencana.
