SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan harga kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) masih terkendali di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Bahkan daya beli masyarakat relatif meningkat karena harganya terjangkau.
Di Pasar Cisaat terpantau harga cabai merah besar Rp50.000/kg, cabai merah keriting Rp60.000/kg, dan cabai rawit merah Rp90.000/kg. Sementara cabai rawit hijau Rp50.000/kg, daging ayam Rp36.000/kg, telor ayam Rp28.500/kg, daging sapi Rp130.000/kg, dan minyak goreng tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET).
Monitoring dan pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat akan dilakukan Pemkab Sukabumi di sejumlah pasar tradisional dan semimodern. Kegiatan tersebut upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 H/2025 Masehi.
“Kita tidak menemukan ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan. Harga stabil dan terkendali,” ujar Bupati Sukabumi, Asep Japar, di sela monitoring stok dan harga bahan pokok di Pasar Cisaat, Selasa, 11 Maret 2025.
Dia menegaskan, perkembangan harga pangan di tingkat pasar akan selalu dipantau selama Ramadan. Termasuk Pemkab Sukabumi juga telah menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Hasil monitoring di Pasar Cisaat, stok barang pangan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menambahkan, persediaan berbagai komoditas yang diproduksi petani di Kabupaten Sukabumi relatif aman. Sehingga, pedagang tidak perlu mendatangkan bahan kebutuhan pokok dari luar daerah.
