SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sebanyak 25 kecamatan dari 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam masih memerlukan penanganan. Namun, masalah logistik sudah terpenuhi dan relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terdampak bencana. Apalagi, bantuan sembako dari berbagai lembaga dan profesi terus berdatangan ke lokasi bencana.
“Logistik masih tercukupi. Tapi dari 39 kecamatan yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem, tersisa 25 kecamatan lagi yang masih memerlukan penanganan,” ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami, seusai menerima bantuan makanan dari Provinsi Jawa Barat, di Pendopo Sukabumi, Minggu, 15 Desember 2024.
Marwan berharap tidak ada lagi cuaca ekstrem di Kabupaten Sukabumi yang dapat memengaruhi proses penanganan pasca-bencana alam di sejumlah kecamatan. Sehingga, pemulihan setelah bencana yang dilakukan Pemkab Sukabumi dibantu relawan bisa lebih cepat dan berjalan efektif.
“Semoga cuaca ekstrem bisa berlalu di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan petugas pendampingan gizi dan psikologis untuk melayani para korban terdampak bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, kebutuhan para pengungsi harus terpenuhi. Makanya, pemprov jabar menyalurkan bantuan telur dan makanan untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana di Kabupaten Sukabumi.
“Kita sudah berupaya memenuhi kebutuhan logistik untuk warga terdampak. Jangan sampai pengungsi kekurangan logistik dan tidak nyaman. Kalau ada kekurangan makanan, bisa disampaikan ke provinis,” pungkasnya. (adv)
