Hendak Buka Lahan Parkir di Jalur Geopark, Malah Tewas Tertindih Batu Besar

BATU berukuran besar tindih seorang tukang pemecah batu hingga tewas. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Satu di antara empat orang tukang pembelah batu berinisial CS (41), tewas tertindih batu berukuran besar berdiameter 1,5 meter, di Kampung Gunung Buleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Korban dilaporkan meninggal saat sedang beraktivitas membelah batu bersama rekan-rekannya.

Berdasar informasi, sejak pagi korban bersama ketiga rekannya menggali batu di lokasi tanah berbukit untuk dibelah-belah menjadi ukuran kecil. Selang beberapa jam, tetiba bongkahan batu yang sedang dibelahnya menggelinding lalu menimpa tubuh CS. Beruntung ketiga rekannya bisa menyelamatkan diri dari bahaya tersebut. Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, akhirnya nyawa korban tak bisa tertolong saat mendapat tindakan medis di IGD RSUD Palabuhanratu.

BACA JUGA   Guru Besar Unpad Dorong Kemajuan Sektor Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Sukabumi

“Kejadiannya saat korban sedang membelah batu besar. Tiba-tiba saja bongkahan batu menggelinding dan menjepit tubuh korban yang berada di bawahnya,” terang Ega (32), rekan korban di lokasi kejadian.

Dia menuturkan, batu yang menindih tubuh korban terbilang cukup besar, sehingga menyulitkan evakuasi terhadap korban. Terdapat beberapa orang yang membantu mengeluarkan tubuh korban dari tindihan batu, namun tetap memakan waktu lama.

“Kemungkinan korban meninggal di rumah sakit. Sebab, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, denyut nadinya masih ada,” ucapnya.

Kapolsek Simpenan AKP Dadi, menyebut, korban merupakan warga Kampung Cikadaka RT 03/14, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Lokasi tanah yang diambil batunya oleh korban dan rekan-rekannya itu akan dijadikan area parkir.

BACA JUGA   Penyidik Polres Sukabumi Periksa Oknum Camat Lengkong, Ini Kasusnya...

Related Posts

Add New Playlist