SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kelompok Tani Jampang Abadi Oyag di Kedusunan Ciguha, Desa/Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengolah komoditas talas beneng dijadikan tembakau herbal. Rumah produksi tembakau berbahan baku talas beneng itu mendapat kunjungan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana.
“Budi daya komoditas talas beneng ini sangat menjanjikan bagi petani. Talas bisa diolah menjadi tembakau alternatif. Apalagi, pemasaran tembakau tidak sulit karena sudah ada pangsa pasarnya,” kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, di sela melihat produksi talas beneng yang dibudidaya Poktan Jampang Abadi Oyag, Rabu (2/2/2022).
Ia menyarankan, wilayah budi daya talas beneng terus diperluas di setiap kecamatan agar Kabupaten Sukabumi bisa menjadi rumah produksi tembakau herbal.
“Kami mendukung pengembangan penanaman talas beneng ini. Minimal poktan di tiap kecamatan bisa menanam talas beneng,” pintanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana, menambahkan komoditas talas beneng sudah dibudidaya petani di wilayah potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi. Terdapat tujuh kecamatan yang sudah membudidaya talas beneng. Di antaranya di Kecamatan Jampangtengah, Parakansalak, Lengkong, Sukaraja, dan lainnya.
“Talas beneng sudah ditanam di lahan seluas 115 hektare. Ini peluang bisnis bagi para petani talas beneng,” ungkapnya.
Seusai berkunjung ke petani talas beneng, Wakil Bupati Sukabumi melakukan penanaman pohon mangga kasturi (mangifera casturi kosterm) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penanaman mangga kasturi sebagai bentuk pelestarian lingkungan di wilayah Kecamatan Jampangtengah.
Rencananya, penanaman mangga kasturi yang terbilang langka itu juga akan dilakukan di berbagai tempat. Termasuk di lokasi-lokasi tepat dan sesuai karakteristik pohon tersebut. (adv)
Kontributor:Â Diky
Editor:Â Hafiz Nurachman