Perahu Nelayan Cisolok Hancur Berkeping-keping Dihantam Ombak Besar

PUING-puing perahu congkreng fiber berserakan di Pantai Cikembang. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ombak besar yang terjadi di Perairan Palabuhanratu dan sekitarnya menghancurkan perahu nelayan yang sedang bersandar di Pantai Cikembang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Perahu jenis congkreng berbahan fiber itu hancur berkeping-keping dihantam ombak besar pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

“Iya benar ada satu unit perahu congkreng rusak berat diterjang ombak besar. Kejadiannya dini hari tadi saat perahu sedang labuh jangkar di Pantai Cikembang. Karena dorongan ombak cukup kuat, tali jangkar perahu juga ikut putus,” ujar salah seorang nelayan Cisolok, Jaka Suharman (42), kepada wartawan di Pantai Cikembang.

Menurutnya, puing-puing bekas perahu congkreng dengan panjang 1,20 meter itu berserakan di sekitaran Pantai Cikembang dan Pantai Cibangban. Sebagian lagi terbawa ombak hingga ke tengah perairan.

BACA JUGA   Stok Komoditas Sembako di Kabupaten Sukabumi Aman hingga 4 Bulan ke Depan

“Perahu sudah tidak bisa digunakan lagi untuk menangkap ikan karena hancur berkeping-keping. Termasuk peralatan memancing ikut terbawa hanyut. Hanya tersisa mesin motor perahu, tapi kondisinya juga sudah rusak parah. Kerugian yang dialami pemilik ditaksir sekitar Rp50 jutaan,” sebutnya.

Saat kejadian, perahu sedang labuh jangkar beberapa meter dari Pantai Cikembang lantaran gelombang di Perairan Cisolok cukup besar. Akibat cuaca buruk, sebagian nelayan di Kecamatan Cisolok tidak beroperasi melaut. Mereka lebih memilih menyandarkan perahunya ke daratan untuk menghindari risiko kecelakaan di laut.

“Sampai sekarang kondisi ombak di Pantai Cikembang masih besar. Kalau dipaksakan melaut, akan berisiko besar bagi nelayan kecil seperti saya ini,” tandasnya.

BACA JUGA   1.000 Nelayan di Kabupaten Sukabumi Diasuransikan Polda Jabar

Related Posts

Add New Playlist