Menurutnya, jumlah pengurangan sampah kantong plastik itu berasal dari 404 supermarket, minimarket, dan pertokoan modern lainnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Ke depan, lanjut Denis, sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik akan diperluas hingga ke pasar-pasar tradisional di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
“Tujuan kami agar pengurangan sampah plastik ini bisa lebih besar lagi. Persoalannya, plastik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan karena diperlukan waktu yang sangat lama terkait masa penguraiannya,” ungkapnya.
Jauh lebih penting, kata dia, melalui kegiatan pengurangan sampah plastik ini diharapkan masyarakat terbiasa berbelanja dengan menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan dan bisa dipakai berulang-ulang.
“Kami akan semaksimal mungkin mengurangi pencemaran sampah plastik untuk menunjang pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (adv)
Reporter: M Raya Shiddiq
Editor: A Ahda