Sempat Berkerumun di Alun-alun Palabuhanratu, Warga Akhirnya Membubarkan Diri saat Ada Patroli

RATUSAN warga dari berbagai daerah berkerumun di Alun-alun Palabuhanratu untuk menikmati suasana malam Minggu. Foto: Magnet Indonesia/Agris Suseno

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah warga dari berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi rupanya tidak bisa menahan diri berdiam di rumah. Mereka pun memilih beranjak ke Alun-alun Palabuhanratu hanya sekadar nongkrong ataupun bercengkrama, Sabtu (2/1/2021) malam.

Namun, aktivitas mereka diimbau aparat kepolisian dan Satpol PP agar segera membubarkan diri. Pasalnya, keberadaan mereka dinilai berkerumun yang bisa memicu penyebaran covid-19.

“Sejak (Sabtu) sore, alun-alun sudah ramai dipadati warga dari berbagai daerah. Mereka hanya sekadar ingin menikmati libur akhir pekan karena pada malam Tahun Baru tidak ada aktivitas apapun,” kata Andri, warga Palabuhanratu.

Alun-alun Palabuhanratu memang merupakan ruang publik yang biasa dijadikan tempat beraktivitas masyarakat saat petang atau libur akhir pekan. Namun, sejak merebaknya covid-19, aktivitas di alun-alun mulai dibatasi. Termasuk ketika memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2021.

BACA JUGA   67 Rumah Warga Desa Sekarwangi Terdampak Longsor, Pemkab Sukabumi Bangun Tenda Darurat

“Kebanyakan yang nongkrong di sini anak muda serta orang tua yang membawa anaknya bermain,” jelasnya.

Heru, warga lainnya, mengaku datang ke alun-alun hanya ingin nongkrong bersama sejawatnya. Ia paham betul dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga kedatangannya pun memakai masker dan membawa hand sanitizer.

“Menjaga jarak juga saya lakukan, terutama dengan warga lain yang tidak saya kenal,” ungkapnya.

Di tengah riuhnya Alun-alun Palabuhanratu pada Sabtu malam, personel Polres Sukabumi dan Satpol PP melakukan patroli. Warga yang mengetahui kedatangan petugas gabungan itu langsung membubarkan diri.

Related Posts

Add New Playlist