SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Perairan Teluk Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi mengalami gelombang pasang hingga menyebabkan banjir rob yang menerjang kawasan pantai, Rabu (30/12/2020) petang.
Meskipun sejauh ini tidak terjadi kerusakan pada bangunan yang terdapat di sepanjang pesisir pantai, tetapi gelombang pasang itu membawa pasir hingga ke daratan.
“Kejadiannya sekitar pukul 5 sore. Air tiba-tiba naik. Tapi tidak ada yang rusak. Hanya pasir yang menumpuk di dalam warung-warung,” kata Kepala Operasional dan Sumber Daya Manusia Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh, Kamis (31/12/2020).
Puncak gelombang pasang terjadi pada pukul 20.00 WIB. Gelombang pasang kali ini relatif cukup tinggi dibanding sebelumnya.
“Dalam kondisi normal, biasanya 6 jam pasang, 6 jam lagi surut. Jadi ada 1 kali pasang dan 1 kali surut. Kejadian ini sudah biasa. Tapi kali ini gelombang pasang lebih tinggi,” ungkapnya.
Asep Edom mengimbau para pemilik usaha yang membuka warung di sepanjang pesisir pantai tetap waspada. Mengingat saat ini kondisi cuaca sedang ekstrem.
“Terutama kalau terjadi gelombang pasang saat malam,” tandasnya.
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Muhammad Raya
