SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Pilkada Kabupaten Sukabumi tinggal sekitar 2 bulan lagi. Berbagai persiapan dan tahapan terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi sebelum hari H pada 9 Desember 2020.
Saat ini yang tengah dipersiapkan yakni rekrutmen petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Pada Pilkada Kabupaten Sukabumi kali ini, KPU membutuhkan sebanyak 46.539 orang petugas KPPS.
Namun, karena pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi covid-19, maka sebagai upaya antisipasi penyebaran virus korona di kalangan penyelenggara, semua petugas KPPS yang terpilih nanti wajib melakukan tes cepat (rapid test).
“KPU memiliki kewajiban melakukan rapid test bagi anggota KPPS. Dalam pelaksanaannya kami akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,” kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, di Pendopo Sukabumi, Selasa (3/11/2020).
Rencana pelaksanaan rapid test anggota KPPS itu dibahas KPU dengan Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad, unsur TNI-Polri, dan perangkat daerah. Sebab, tugas KPPS berhubungan langsung dengan pemilih sehingga berpotensi rentan tertular virus korona.
“Kami agendakan pelaksanaan rapid test pada 24 November setelah penetapan KPPS terpilih. Ada 400 titik lokasi pelaksanaan rapid test nanti,” sebut Ferry.
KPU juga memohon Pemkab Sukabumi memasilitasi gudang penyimpanan logistik dan alat pelindung diri di tiap kecamatan dan desa. Sehingga saat pendistribusian logistik dan APD langsung disimpan di gudang.
Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mendukung langkah KPU yang akan melaksanakan rapid test terhadap petugas KPPS. Sebab, dalam pelaksanaan Pilkada kali ini harus memberikan rasa nyaman, baik bagi penyelenggara maupun pemilih.
