SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-150, Kamis (10/9/2020). Momentum tersebut dimanfaatkan sebagai ajang melestarikan budaya Sunda di mana semua tamu undangan mengenakan pakaian adat Sunda termasuk sambutan dari Ketua DPRD dan Bupati pun menggunakan bahasa Sunda.
“Kita ingin momentum Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ini untuk melestarikan budaya Sunda,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara.
Yudha mengaku sempat kagok saat kali pertama membaca teks sambutan dalam bahasa Sunda. Tapi karena merupakan bahasa daerah sendiri, Yudha pun akhirnya terbiasa.
“Bahasa Sunda teh bahasa urang. Kudu bangga jadi urang Sunda. Saha deui anu bade ngajagaan budaya Sunda iwal ti urang-urang sarerea,” jelasnya.
Pada Paripurna Istimewa DPRD itu dipaparkan sejarah singkat perjalanan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi selama 150 tahun. Yudha pun mengapresiasi program Pemkab Sukabumi yang sudah dijalankan setahun ini.
“Mudah-mudahan keberhasilan pembangunan bisa terus berlanjut,” jelasnya.
Yudha berharap masyarakat bisa berpartisipasi aktif mencegah makin meluasnya covid-19. Sebab, tanpa peran serta masyarakat, cukup sulit mencegah penyebaran virus tersebut.
“Paripurna juga kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Tidak banyak yang kita undang,” tandasnya. (adv)
Kontributor: Agris Suseno
Editor: Raditya