SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Menginjak hari ketiga upaya pencarian jasad Muhammad Akbar (15), pelajar kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang hanyut di Sungai Cibeber di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, belum kunjung mendapat hasil. Padahal, area pencarian sudah diperluas hingga ke Parungkuda.
Santri Pondok Pesantren Al-Amin Cicurug itu hanyut pada Selasa (11/8/2020). Hingga Kamis (13/8/2020), upaya pencarian masih dilakukan dengan melibatkan Basarnas, BPBD Kabupaten Sukabumi, P2BK Ciambar, serta P2BK Cibadak.
“Pencarian hari ketiga, Kamis (13/8/2020), dibagi jadi dua tim. Tim satu di Ciutara-Parungkuda. Tim dua di Sungai Leuwi Orok hingga ke Sungai Water Kerah. Tapi hasilnya nihil,” terang Relawan P2BK Cicurug, Danik Saputra, Jumat (14/8/2020).
Danik mengaku usai pencarian tim gabungan melakukan rapat evaluasi di Ponpes Al-Amin. Rapat dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB membahas hasil pencarian.
“Hari ini (Jumat) kami bersama tim gabungan lainnya melaksanakan briefing di Ponpes Al-Amin untuk mengambil langkah selanjutnya. Pencarian terhadap jasad korban selanjutnya masih dibahas tim,” tandasnya.
Kontributor: Medi Ardiansyah
Editor: Bardal