Bupati dan Wabup Sukabumi Berbagi Tugas Monitoring Hari Pertama PSBB Parsial

BUPATI Sukabumi, Marwan Hamami, mengenakan masker kepada pengendara sepeda motor saat berada di lokasi check poin. Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Duet pasangan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono, berbagi tugas memonitoring pelaksanaan hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Rabu (6/5/2020). Bupati fokus memonitoring di Sukalarang yang merupakan perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur. Sedangkan Wakil Bupati kebagian memonitoring di Kecamatan Cisaat.

Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Sukabumi dilakukan secara parsial. Ada 14 kecamatan yang ditetapkan menjadi wilayah PSBB parsial terdiri dari Kadudampit, Sukabumi, Cisaat, Sukaraja, Sukalarang, Gunungguruh, Kebonpedes, Cibadak, Cicantayan, Cicurug, Cidahu, Palabuhanratu, Parungkuda, dan Cikembar.

Di cek poin Kecamatan Sukalarang, Bupati menghentikan sejumlah kendaraan. Suhu tubuh pengemudi dan penumpangnya dicek menggunakan thermogun. Termasuk soal penggunaan makser. Bagi warga yang abai, petugas menegur kemudian diberi masker.

BACA JUGA   Pembahasan Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Libatkan 23 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi

“Siapapun yang masuk ke wilayah Sukabumi harus ikut aturan. Semua harus steril agar virus corona tak menyebar,” tegas Marwan.

Monitoring juga untuk mengawasi mobilisasi massa pemudik menghadapi Idulfitri 1441 Hijriyah. Perlu upaya antisipasi karena diprediksi jumlah pemudik bakal terus melonjak.

“Pasti bakal ada pemudik mendekati Lebaran. Hari ini kita siapkan 1 ribu masker untuk masyarakat,” tegasnya.

Sedangkan lokasi cek poin di Kecamatan Cisaat, Wabup juga membagikan masker kepada masyarakat dan pengguna jalan. Selain itu diminitoring juga pusat-pusat keramaian seperti Pasar Ikan Cibaraja dan Perusahaan PT Viana Unggul Garmindi.

Related Posts

Add New Playlist