Okupansi di GISBH Palabuhanratu Tak Terpengaruh Korona dan Gempa

OKUPANSI di GISBH Palabuhanratu masih stabil meski diterjang isu virus corona dan gempa. Foto: Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO -Tingkat hunian kamar hotel di Grand Inna Samudra Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu masih berjalan normal. Isu virus korona atau Covid-19 tak berdampak signifikan terhadap okupansi, pun pascakejadian gempa bermagnitudo 5,0.

“Alhamdulillah, hotel kami tidak terkena dampak kejadian korona dan gempa. Okupansi pada hari biasa lumayan memuaskan,” kata General Manager GISBH Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago, Rabu (11/3/2020).

Pada Senin (9/3/2020), okupansi di GISBH Palabuhanratu mencapai 55 persen. Sedangkan pada Selasa (10/3/2020) mencapai 35 persen. Bahkan yang menginap pada hari biasa (weekday) terdapat tamu dari Timur Tengah yakni Irak.

“Isu virus korona dan gempa tidak berpengaruh kepada hotel kami. Hari ini saja turis dari Irak masih menginap di sini. Kami optimistis masalah kejadian itu tidak berdampak terhadap okupansi,” ungkap D-Wel, panggilan akrab Dharmawel Chaniago.

BACA JUGA   LIPI-Pemkab Sukabumi Dorong Petani Manfaatkan Iptek Kembangkan Pertanian

D-Wel mengaku tingkat hunian pada weekday dan weekend masih stabil meski diguncang isu yang meresahkan masyarakat. Kondisi itu tak berpengaruh bagi tamu yang suka traveling ke kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

“Mudah-mudahan okupansi hotel kami tetap stabil dan diminati tamu domestik maupun mancanegara. Namun kami tetap berupaya menangkal isu-isu tak sedap yang membuat resah tamu,” tandasnya. (adv)

Reporter: Fadillah
Editor: Bardal

Related Posts

Add New Playlist