SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Sukabumi menyoroti fantastisnya dana penyertaan modal daerah yang dialokasikan Pemkab Sukabumi untuk Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri. Pada 2019, perusahaan air minum itu mendapat suntikan dana sebesar Rp32,5 miliar.
Sorotan tersebut pantas dialamatkan kepada Perumda Air Minum TJM. Pasalnya, suntikan dana besar tak berbanding lurus dengan peningkatan kinerja perusahaan dalam hal pelayanan dan pendapatan usaha.
“Kalau kami amati, sejauh ini kinerja Perumda Air Minum TJM dari tahun ke tahun masih begitu-begitu saja. Padahal dana penyertaaan modal pada 2019 sangat besar,” tegas Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, Kamis (2/1/2020).
(Baca Juga:Â Fraksi PAN Beri Catatan dan Masukan terhadap Tiga Raperda Usulan Eksekutif)
Sepengetahuan Jalil, selama 2019, Perumda Air Minum TJM tak mampu memberikan kontribusi pendapatan ke kas daerah. Pada laporan target dan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2019, perusahaan air bersih yang memiliki ribuan pelanggan di Kabupaten Sukabumi itu terbilang jeblok.
“Kinerja Perumda Air Minum TJM sangat buruk di antara Perumda lainnya yang mendapat suntikan dana dari Pemkab Sukabumi. Tahun 2019 saja, Perumda Air Minum TJM tidak mampu memberikan kontribusi satu sen pun ke kas daerah. Termasuk pelayanan ke pelanggan pun belum optimal,” ucap dia.
Sejatinya, Pemkab Sukabumi bisa menegur Perumda Air Minum TJM dengan kondisi tersebut. Bahkan Jalil melihat ada ketidakberesan seandainya tidak ada kontribusi apapun dari Perumda Air Minum TJM kepada kas daerah.
