SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Atap salah satu ruang kelas SDN Simpang di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ambruk. Penyebabnya, kayu penyangga atap itu sudah mengalami lapuk karena dimakan usia.
Berdasarkan informasi, atap yang ambruk terjadi pada ruang kelas III. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 07.13 WIB. Tidak ada pelajar yang terluka karena kejdiannya sebelum masuk kelas.
“Kami menerima laporan tadi pagi. Kejadiannya sesaat sebelum masuk sekolah. Jadi tidak ada pelajar yang terluka,” kata anggota Satpol PP Kecamatan Simpenan, Deden Sudarman.
(Baca Juga:Â Komisi III DPRD Bakal Tinjau Lokasi Pembangunan SDN Salakopi yang Mangkrak)
Melihat kondisi ruangan tersebut, ucap Deden, maka perlu segera diperbaiki. Sebab, kondisi sekarang bisa mengganggu proses aktivitas belajar mengajar.
“Sudah kami koordinasikan dengan unsur-unsur berkompeten supaya ada penanganan,” tuturnya.
(Baca Juga:Â Dinding Ruang Kelas Ambruk, Puluhan Pelajar MD dan PAUD Pindah ke Masjid)
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, mengaku belum menerima laporan kejadian atap ruang kelas SDN Simpang ambruk. Namun menurut dia, pada era digital 4.0 seperti sekarang ini semua informasi tersebut dengan cepat bisa langsung diterima.
“Kami baru menerima laporan secara lisan. Insya Allah kami dengan cepat akan melakukan penanganan segera,” ujarnya.
(Baca Juga:Â Pelajar Madrasah Ini Belajar di Ruang Kelas Tak Layak Pakai)
Khusyairin mengatakan sudah menginstruksikan pengawas sekolah agar segera melakukan langkah-langkah antisipasi guna menghindari kemungkinan terjadi hal buruk.