SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Calon Kepala Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang kalah pada Pilkades serentak beberapa waktu lalu, menutup akses jalan lingkungan di Kampung Legok Situ RT 02/04. Belum diketahui persis alasan penutupan tersebut.
Hanya saja tersiar kabar, aksi itu sebagai bentuk kekecewaan. Namun penutupan jalan itu, tidak mengganggu aktivitas warga karena hanya digunakan pihak keluarga calon kades yang kalah.
(Baca Juga: Aktivis Pergerakan Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Diterbitkannya Perbup Penyelesaian Sengketa Pilkades)
“Insya Allah, kita akan selesaikan dengan pihak keluarga calon kades yang tak menerima kekalahan Pilkades,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cikiray, A Suherman, Rabu (27/11/2019).
Menurut Suherman, berbagai permasalahan tidak ada yang tak bisa diselesaikan. Karena itu, Suherman akan segera berkoordinasi bersama unsur muspika setempat agar ada solusi terbaik.
“Kalau kita punya niat baik, seberat apapun masalahnya bisa kita carikan jalan keluarnya,” imbuh dia.
(Baca Juga: FKMC Bakal Bawa ke Jalur Hukum Dugaan Kecurangan Pilkades di Desa Cidadap)
Fenomena-fenomena tersebut, ujar dia, kadang jadi hal lumrah karena bentuk kekecewaan. Suherman meyakini jalan tersebut akan segera dibuka kembali pemiliknya.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini tetap tenang dan bisa menjaga kondusivitas wilayah pascapilkades,” sebutnya.
Di Kabupaten Sukabumi sendiri pascapemungutan dan penghitungan suara tak sedikit calon yang mempermasalahkan hasil Pilkades. Bahkan ada beberapa di antaranya yang menempuh jalur hukum karena tak menerima kekalahan.
Sejumlah aksi itu mereka lakukan didasari karena ingin mempertahankan harga diri di depan pemilihnya. Faktor lainnya mereka jor-joran mengeluarkan biaya politik cukup besar agar masyarakat pemilih berempati kepada calon kepala desa tersebut.
Kontributor: Adji Suansa
Editor: Sulaeman
