CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Sebuah pabrik peleburan batu galena di Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur diprotes warga. Gegaranya, pabrik tersebut diduga menimbulkan polusi udara berbahaya berupa limbah asap yang bisa berdampak terhadap kesehatan.
“Tak sedikit masyarakat yang mengalami sesak napas,” ujar tokoh agama Kecamatan Cikalongkulong, Tantan Badrudin, kepada magnetindonesia.co, Jumat (11/10/2019).
Baca juga: Pasutri Muda di Cianjur Tewas Tertimbun Material Tanah Longsor
Satu di antara lokasi yang cukup terdampak yakni Pondok Pesantren Batukurung. Ponpes itu lokasinya cukup berdekatan.
“Sehingga kegiatan keagamaan di pondok pesantren kadang terganggu. Saya juga alumni dari pesantren itu,” tuturnya.
Kabar beredar, pabrik tersebut diduga tak berizin alias bodong. Sempat disegel Satpol PP Kabupaten Cianjur, namun kembali beroperasi.
Baca Juga: Minim Sosialisasi, Ratusan Warga Desa Cigunungherang Tak Tahu Program PTSL
“Ada dua bayi yang diduga terdampak asap dari limbah polusi pabrik. Sekarang dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu para petani dan pembudi daya ikan mengeluh dengan dugaan pencemaran terhadap lahan garapan mereka.
“Entah sekarang kami harus bagaimana,” tandasnya.
Kontributor: Ruslan Ependi
Editor: Hafiz Nurachman