CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – EI, seorang lelaki di Cianjur kena batunya. Niat jahat lelaki yang berupaya melancarkan aksi tipu-tipu terbongkar warga Kampung Lemburtengah RT 02/16 Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Beruntung EI tak dimassa.
Informasinya, aksi tipu-tipu dilakukan pelaku dengan bermodus sebagai pegawai salah satu bank swasta. Dengan penampilan yang cukup meyakinkan, EI mengaku kebagian tugas mengurus pinjaman melalui kredit usaha rakyat.
Baca Juga: Plt Bupati Cianjur Bersaksi di Pengadilan dalam Perkara Dugaan Pemerasan
Cara berdiplomasi dan penampilan perlente pelaku membuat warga ‘terhipnotis’. Mereka kena ‘jebakan batman’ yang dilakukan pelaku. Setidaknya terdapat 9 orang warga di kampung itu yang didata akan mendapatkan pinjaman KUR.
“Pelaku datang ke kampung kami beberapa hari lalu. Tepatnya pada Senin (14/10/2019),” ujar Yudi Kusmayadi, salah seorang korban kepada magnetindonesia.co, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga: Kantor ATR/BPN Cianjur Pastikan Sertifikat Milik 182 KK di Desa Sukajaya Tak Bisa Dibatalkan
Pendataan dilakukan dengan cara meminta identitas korbannya seperti KTP elektronik maupun Kartu Keluarga. Esoknya, Selasa (15/10/2019), pelaku kembali mendatangi 9 orang warga yang sebelummya dipastikan akan mendapat KUR.
“Namun, setiap calon nasabah harus menyiapkan uang untuk pengurusan SKU serta BI Checking sebesar Rp650 ribu,” jelas dia.
Saat ada pemintaan sejumlah uang itu, warga mulai curiga. Apalagi, kata Yudi, bank yang diaku pelaku sebagai tempatnya bekerja, sepengetahuannya tak memiliki program KUR.