Keluarga Minta Polisi Segera Usut Kasus Penganiayaan Terhadap Anaknya

RW, korban penganiayaan oleh pelajar SMP di Palabuhanratu masih mendapat penaganan intensif di IGD RSUD Palabuhanratu. Foto: Magnet Indonesia/Anugrah

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Keluarga RW, korban pembacokan oleh pelajar di Palabuhanratu akhirnya melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian. RW yang merupakan pelajar kelas VIII SMPN di Palabuhanratu asal Kampung Cikidang RT 02/02, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi itu mengalami luka parah di bagian punggung setelah mendapat bacokan sebanyak dua kali.

“Kasus penganiayaan ini sudah kami lapor ke Polsek Cikidang kemudian dilimpahkan ke Polres Sukabumi di Palabuhanratu. Kami minta para pelaku penganiayaan terhadap anak saya secepatnya diusut. Soalnya keluarga tak terima anak saya dibeginikan,” ucap ibu kandung korban, Ade Lindawati (44), kepada magnetindonesia.co, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Ini Luka di Tubuh Pelajar Korban Pembacokan di Tenjoresmi Palabuhanratu

BACA JUGA   Bayu Nugraha: Insiden Pembacokan di Luar Acara Anniversary

Keluarga awalnya mendapat kabar RW mengalami kecelakaan lalu lintas di Palabuhanratu. Informasi itu didapat dari anggota Satpol PP Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 15.00 WIB yang disampaikan melalui keponakannya. Lantas Ade bersama keluarga yang lain pun langsung menuju Palabuhanratu untuk memastikan kondisi anaknya itu.

Baca Juga: Sadis! Pelajar SMPN di Palabuhanratu Terluka Parah Kena Sabetan Celurit

“Ketika pertama kali melihat kondisi anak saya, sangat mengkhawatirkan. Ternyata anak saya bukan korban kecelakaan lalu lintas di jalan, tapi jadi korban pembacokan,” tutur Ade.

Ia berharap pihak kepolisian secepatnya mengungkap dan menangkap para pelaku penganiayaan terhadap anaknya tersebut.

“Kami minta pelakunya dihukum berat sesuai perbuatannya,” tegas Ade.

BACA JUGA   Pemerintah Pusat Atensi Terhadap Akselerasi Pembangunan di Jabar Selatan

Related Posts

Add New Playlist