Dinas Pertanian Ingatkan Poktan Jaga Keamanan Traktor

KEPALA Seksi Pupuk Pestisida dan Alat Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Eris Firmansyah (kiri) menyerahkan traktor tangan roda dua bantuan dari pemerintah pusat kepada perwakilan kelompok tani. Dok Foto

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mengingatkan setiap kelompok tani agar lebih berhati-hati menyimpan traktor tangan roda dua bantuan pemerintah. Pasalnya, alat mesin pertanian itu kerap jadi incaran pelaku pencurian.

Seperti yang terjadi belum lama ini. Satu unit hand tractor yang tersimpan di salah satu rumah ketua kelompok tani dicuri.

“Upayakan pengamanan traktor itu harus lebih ditingkatkan. Jangan disimpan di sembarangan tempat,” kata Kepala Seksi Pupuk Pestisida dan Alat Mesin Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Eris Firmansyah, Jumat (12/7/2019).

Aksi pencurian traktor bantuan pemerintah bukan kali ini saja. Tahun lalu, dua traktor yang disimpan di gudang pangan hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Akibatnya saat musim tanam tiba, kelompok tani kesulitan ketika akan membajak sawah.

BACA JUGA   Sabar! Tahun Depan Jembatan Penghubung Desa Cibodas-Cirendang Bakal Dibangun

“Jangan sampai terulang. Untuk keamanan, traktor lebih baik digembok. Kalau hilang pas musim tanam, kan petani juga nanti yang repot,” ujar Eris.

Eris menegaskan kehilangan traktor tangan kelompok tani bantuan pemerintah itu tidak bisa diklaim untuk diganti karena tak ada jaminan asuransi. Ia mengingatkan kelompok tani penerima bantuan traktor supaya bisa melindunginya dari tangan-tangan jahil.

“Kelompok tani yang merasa traktornya hilang, wajib membuat berita acara kehilangan dan dilaporkan ke dinas. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban penerima bantuan dari pemerintah,” jelas dia.

Sekadar diketahui, pada Mei 2019 Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi membagikan traktor tangan roda dua kepada 30 kelompok tani. Traktor sebanyak 30 unit itu bantuan pemerintah pusat yang bersumber dari APBN 2019. (adv)

BACA JUGA   Pelajar Ini Jago Bahasa Inggris dan Melukis di Tengah Keterbatasan Ekonomi

Related Posts

Add New Playlist