Bahas Investasi Air Minum, Kemen-PUPR dan Bank Dunia Bertemu dengan Bupati Sukabumi

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami dan para kepala perangkat daerah Pemkab Sukabumi menerima kunjungan kerja Satker Kementerian PUPR dan World Bank, di Gedung Negara Pendopo Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Kamis (9/5/2019). Foto: Ist

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) dan World Bank mendukung investasi rencana pengembangan infrastruktur penyediaan air minum perkotaan atau Nasional Urban Water Supply Project (NUWSP) tahun anggaran 2020 di Kabupaten Sukabumi.

Untuk memastikan keseriusannya, tim menyambangi Gedung Negara Pendopo Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, untuk bertemu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Kamis (9/5/2019).

“Lokasi penanaman investasi infrastruktur penyediaan air minum perkotaan itu berada di Kecamatan Cicurug, Palabuhanratu, Pabuaran, dan Purabaya,” kata Ketua Satker Kementerian PUPR dan World Bank, Risyana Sukarwa.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengapresiasi kehadiran Satker Kementerian PUPR dan World Bank yang akan membantu masalah kebutuhan air bersih masyarakat. Saat ini, kata dia, air bersih bagi masyarakat dikelola PDAM.

BACA JUGA   Urai Kemacetan Arus Kendaraan, Jalan Menuju Palabuhanratu Diberlakukan Sistem Satu Arah

“Saya harap, pengembangan proyek air minum perkotaan bisa segera terwujud. NUWSP ini ada kaitan dengan program Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah berjalan di Kabupaten Sukabumi,” terang Marwan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman, menambahkan program itu diharapkan bisa menjadi upaya memaksimalkan pelayanan akses universal air minum dan sanitasi masyarakat.

“Penyediaan air bersih bagi masyarakat perkotaan tak hanya memanfaatkan suplai dari PDAM saja. SPAM yang sudah dibangun di setiap wilayah di Kabupaten Sukabumi juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” tandasnya. (adv)

Related Posts

Add New Playlist