Operasi Pencarian Korban Tertimbun Tanah Longsor Dihentikan

DANREM 061/SK Kolonel Inf Muhammad Hasan didampingi Dandim 0622 Letkol Inf Haris Sukarman dan Kapolres Sukabumi AKBP Nasraidi memberikan keterangan pers mengenai penutupan operasi pencarian korban tertimbun tanah longsor di posko bencana, Minggu (6/1/2019) malam. Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim satgas terpadu menghentikan pencarian dan evakuasi satu orang korban tertimbun tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (6/1/2019).

Dengan begitu, hingga hari ketujuh pencarian selama masa tanggap darurat bencana, tim satgas terpadu telah menemukan 32 dari 33 korban tertimbun tanah longsor.

Jenazah terakhir yang masih tertimbun teridentifikasi bernama Ruhesih (40). Penghentian pencarian didasari pertimbangan kesepakatan semua elemen termasuk pihak keluarga yang sudah mengikhlaskan.

“Upaya pencarian satu jenazah korban yang masih tertimbun tanah longsor kami hentikan. Dengan begitu, sesuai kesepakatan semua pihak, operasi pencarian korban hari ini resmi berakhir,” kata Danrem 061/Surya Kencana, Kolonel Inf Muhammad Hasan, saat jumpa pers di posko bencana, Minggu (6/1/2019) malam.

BACA JUGA   Diusir dari Australia, Kapal Angkut Imigran Gelap Terdampar di Pantai Keusik Urug Tegalbuleud

Ia menyebut, dari total jumlah korban tertimbun tanah longsor, 97 persen atau 32 jenazah sudah ditemukan. Tinggal sisa satu korban lagi belum ditemukan.

“Tiga hari ke depan BPBD akan melakukan proses rehabilitasi di lokasi bencana. Recovery pascabencana memerlukan waktu cukup lama. Kita minta doa dan dukungan masyarakat serta pemerintah, mudah-mudahan rehabilitasi bencana tanah longsor ini bisa cepat selesai,” tandasnya.

Kontributor:   Warja
Editor:   Hafiz Nurachman

Add New Playlist