Bencana Bertubi-tubi, DPRD Kabupaten Sukabumi Ungkapkan Keprihatinan

KETUA DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi (kanan) bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau lokasi longsor di Kampung Garehong, Desa sirnaresmi. Dok Foto Magnet Indonesia

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Memasuki tahun ini berbagai kejadian bencana menerjang Kabupaten Sukabumi bersamaan cuaca ekstrem. Sejak Jumat (11/1/2019) hingga Minggu (13/1/2019), bencana banjir, angin puting beliung, dan longsor menerjang 22 desa di wilayah terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.

“Bencana Cisolok juga masih dalam tahap penanganan pascabencana, kurun tiga hari sejak Jumat hingga Minggu, berbagai bencana kembali menerjang wilayah Sukabumi. Itu jadi keprihatinan bagi kami atas bencana yang terus bertubi-tubi ini,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, Selasa (15/1/2019).

Legislator Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, musibah tidak ada yang tahu dan sulit diprediksi. Maka itu, lebih utama harus ada tindakan preventif atau sedia payung sebelum hujan.

BACA JUGA   Elegi Buruh Pembuat Ikan Asin di Kampung Rawakalong Palabuhanratu

“Misalnya pengelolaan lingkungan harus baik. Jangan sampai saluran-saluran air yang semestinya bersih malah dipenuhi sampah,” tegas dia.

Kalau saluran air tidak terurus, lanjutnya, maka akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi lingkungan. Salah satunya akan menimbulkan bencana banjir apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Makanya perlu ada pemahaman persepsi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana apapun,” jelasnya. (adv)

Reporter:   Kemal Vasha
Editor:   Sulaeman

Related Posts

Add New Playlist