Petugas Gabungan Evakuasi 13 Jasad Korban Longsor di Desa Sirnaresmi

SEJUMLAH warga Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, berkerumun di posko tim gabungan evakuasi korban bencana longsor. Magnet Indonesia Online/A Ahda

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tim gabungan pencarian korban tanah longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menemukan kembali jasad warga yang tertimbun. Hingga Selasa (1/1/2019) pukul 14.00 WIB, sudah 13 korban yang ditemukan.

“Tadi siang kami kembali menemukan 13 korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata Danrem 061/Surya Kencana, Kolonel Muhammad Hasan, kepada wartawan di posko bencana,.

Dengan begitu, lanjut Hasan, korban meninggal dunia yang tertimbun sebanyak 15 orang. Sebelumnya pada Senin (31/12) malam, tim evakuasi gabungan menemukan dua korban.

“Saat ini masih ada enam mayat di lokasi,” jelas dia.

Hasan memastikan, hasil pendataan detail di lapangan, korban yang terindikasi tertimbun totalnya sebanyak 35 orang. Seelah ditemukannya 15 mayat korban tertimbun tanah longsor, berarti tinggal tersisa sebanyak 20 orang.

BACA JUGA   Antisipasi Narkoba Masuk ke Wilayah Pesisir Pantai Ujunggenteng, Nelayan Diberi Edukasi P4GN

“Perlu kami sampaikan, sempat ada kesimpangsiuran data. Jumlah warga yang berada di kampung itu sebanyak 101 jiwa. Terus ada satu orang bayi yang meninggal di rumah sakit. Jadi datanya sebanyak 15 korban yang sudah ditemukan termasuk bayi yang meninggal,” sebut Hasan.

Berdasarkan informasi, tujuh orang yang sebelumnya sudah ditemukan itu masing-masing teridentifikasi bernama Hendra, Sasa, Ukri, Riska, Ahudi, Rita, dan Yanti. Sementara enam mayat yang masih berada di lokasi belum teridentifikasi.

“Nanti kami akan bawa ke DVI untuk diidentifikasi,” ujarnya.

Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun menggunakan sejumlah alat berat. Sehingga cukup memudahkan dalam proses pencarian.

Related Posts

Add New Playlist