Pantai Palabuhanratu Masih jadi Favorit Wisatawan Habiskan Liburan Panjang Akhir Tahun

SUASANA pantai di areal Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu relatif aman dari gelombang pasang, Kamis (27/12/29018). Foto: Istimewa

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara berlibur ke Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, cenderung stabil bersamaan liburan sekolah serta Natal dan Tahun Baru 2019.

Kondisi itu mengindikasikan tak ada dampak terjadinya gelombang tsunami di Selat Sunda yang meluluh-lantakan sejumlah wilayah di Banten dan Lampung. Hal itu juga terlihat dari okupansi di sejumlah hotel kelas melati maupun berbintang di kawasan Palabuhanratu pada H-3 menjelang liburan panjang akhir tahun.

“Kawasan Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya hingga kini masih aman-aman saja. Pemesanan kamar hotel oleh tamu yang mau liburan akhir tahun juga masih stabil. Jadi, bencana tsunami di Selat Sunda tidak berdampak pada tingkat hunian di kawasan pantai daerah kita,” tegas General Manager Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago, kepada Magnet Indonesia Online, Kamis (27/12/2018).

BACA JUGA   Penjualan DFSK Glory 580 Ditarget 5 Persen di Bandung

Namun Dharmawel tak memungkiri, ada sebagian di antara wisatawan yang membatalkan pemesanan kamar hotel dipicu kekhawatiran adanya potensi tsunami. Tetapi dari segi jumlah tak signifikan.

“Ada yang membatalkan pemesanan kamar hotel tapi tak terlalu signifikan,” jelasnya.

Dharmawel mengatakan, kondisi di seluruh pantai di kawasan geopark hingga saat ini relatif aman setelah tsunami di Banten dan Lampung. Pengunjung yang biasa bermain di pantai pun bergeming dengan kejadian gelombang tsunami.

“Kalau ada informasi di Palabuhanratu akan ada gelombang tsunami itu hoaks (bohong). Jangan dipercaya isu-isu yang dapat merugikan masyarakat. Kami harap pegiat pariwisata Kabupaten Sukabumi mari bersama-sama memberikan informasi menyejukan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur panjang akhir tahunnya di kawasan pantai,” imbuhnya. (adv)

BACA JUGA   PHRI: Industri Pariwisata Bakal Mundur Jika Tamu Hotel Disuruh Bawa Buku Nikah

Related Posts

Add New Playlist