Gadis 19 Tahun Warga Lengkong Ini Derita Penyakit Pembengkakan Perut

ENI Suryani (19) menderita pembengkakan pada bagian perutnya atau thalasemia. bersama ibu angkatnya. Magnet Indonesia Online/Iqbal Salim

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Eni Suryani sudah beranjak dewasa. Usianya kini menginjak 19 tahun. Ironis, perkembangan tubuh anak kedua pasangan almarhum Atam dan Titim, warga Kampung Cimanggu II Blok C, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi itu tak seperti perempuan dewasa lainnya.

Ia menderita pembengkakan pada bagian perutnya. Kabarnya penyakit itu thalasemia. Kehidupan Eni terbilang miris. Sejak usia 16 bulan Eni diangkat jadi anak oleh ibunya sekarang. Sedangkan ibu kandungnya bekerja di Jakarta.

“Penyakit pembengkakan perut itu sudah dialami Eni sejak duduk di kelas 3 SD,” ujar Dewi (31), kakak angkat Eni, kepada Magnet Indonesia Online, Jumat (23/11/2018).

Dalam kondisi seperti itu Eni memaksakan terus bersekolah hingga lulus SD. Ia tak melanjutkan ke SMP karena lokasi sekolah cukup jauh. Di sisi lain perutnya terus membesar.

BACA JUGA   7 Raperda Usulan Pemkab Sukabumi Memasuki Tahap Finalisasi Pembahasan DPRD

“Ia tak kuat kalau harus berjalan jauh,” tegasnya.

Sulaeman (36) kakak angkat lainnya, mengaku sudah mengupayakan pengobatan bagi adik angkatnya. Eni sudah pernah berobat ke RSUD Jampangkulon, RSUD Sekarwangi Cibadak, hingga RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Adik saya harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung,” jelasnya.

Secara finansial mereka tak sanggup dengan biaya yang nanti mesti ditanggung sendiri kalau berobat di Bandung. Ia berharap ada uluran tangan dermawan maupun dari pemerintah membantu biaya pengobatan.

“Mudah-mudahan adik saya bisa segera sembuh,” harapnya.

Sementara itu Eni mengaku aktivitasnya saat ini harus membutuhkan bantuan kakak dan ibunya. Ia merasakan sakit luar biasa setiap kali bergerak.

BACA JUGA   Raperda Perubahan Penetapan LP2B Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Kawasan Komersil

Related Posts

Add New Playlist