SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Aksi dramatis dialami Sherly Nurfebrian (18), karyawan J&T Express di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Jumat (9/11/2018). Ia sempat mengejar dua pelaku pencurian sepeda motor yang terparkir di kantornya.
Bahkan Sherly sempat ikut berlari sambil mencengkeram sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 2101 QZ milik Muhammad Kaka Kholid, salah seorang kurir J&T Express Sukabumi. Namun karena diancam pelaku akan ditikam, Sherly pun akhirnya membiarkan para pelaku kabur membawa motor.
“Waktu kejadian saya sedang makan karena jam istirahat. Di kantor hanya ada saya. Pegawai lelaki sedang salat Jumat. Saya lihat ada yang mendekati motor di halaman parkir,” kata Sherly.
Di bawah rasa ketakutan, Sherly memberanikan diri menghampiri pelaku curanmor. Kedua pelaku yang menyadari kedatangan Sherly langsung tancap gas. Namun Sherly sempat memegang motor sambil berteriak minta tolong.
“Tapi karena sedang sepi, nggak ada yang menolong. Pelaku mengancam saya mau menikam. Makanya saya lepaskan,” ujarnya.
Sherly sempat mengenali ciri-ciri pelaku. Tapi ia tak mengingat nomor polisi sepeda motor salah seorang pelaku lainnya yang menunggu rekannya ‘memetik’ motor curian.
“Pelaku yang menunggu terlihat masih muda. Waktu kejadian pakai kaus warna putih. Sedangkan pelaku yang membawa motor terlihat agak tua. Mukanya berjerawat. Tapi kurang begitu jelas karena pakai helm,” ucapnya.
Aksi pencurian terekam kamera tersembunyi. Aksi curanmor terbilang nekat lantaran dilakukan saat siang bolong.
