Waduh! Setahun Terakhir Warga Tegallega Alami Krisis Air

SUMUR milik warga Kampung Tegallega RT 06/05, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, masih kering meskipun saat ini memasuki musim hujan. Magnet Indonesia Online/Yusuf Larjoko

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Krisis air bersih masih terjadi di Kabupaten Sukabumi meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan. Sudah hampir setahun ini warga Kampung Tegallega RT 06/05, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, dilanda kekeringan.

Untuk memenuhi kebutuhan air, warga harus rela berjalan kaki dengan jarak cukup jauh. Sampai saat ini belum ada bantuan sarana dan prasarana air bersih bagi warga.

“Sumur warga sudah mengering. Ada itu sumber air di daerah pegunungan yang biasa dipakai warga untuk mandi dan masak. Tapi sekarang airnya juga mengering,” kata Uum (50), warga setempat, kepada Magnet Indonesia Online, Sabtu (3/11/2018).

Demi mendapatkan air bersih, ia rela nunggu air mengalir sampai tengah malam. Distribusi air dari pegunungan disalurkan melalui pipa ke permukiman warga.

BACA JUGA   Kapolda Jabar Cek Kesiapan Stadion Si Jalak Harupat Jelang Asian Games

“Kalau ingin mandi dan ambil air bersih harus berjalan kaki puluhan meter ke sumber air,” ucap dia.

Hal serupa juga dirasakan warga lainnya, Jono. Ia mendesak pemerintah desa setempat membangun cadangan sumber mata air untuk memenuhi hajat hidup warga.

“Saya kalau mandi di lokasinya cukup jauh, sampai rumah suka berkeringat lagi. Jadi percuma saja mandi juga,” kata dia.

Beberapa waktu lalu aparatur pemerintah Desa Citarik pernah membuat telaga di dataran tinggi sebagai sumber mata air. Tapi pengerukan tanahnya dangkal dan mata airnya pun tidak ada.

“Pembuatan telaga Itu juga atas usulan warga. Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Saya minta pengertian pemerintah daerah dan desa setempat agar bisa memahami kesusahan warga di sini,” tandasnya.

BACA JUGA   Pecah Telur, Arizal Saad Mara Pimpin KNPI Kecamatan Simpenan Hasil Muscam ke-VI

Related Posts

Add New Playlist