Simulasi Pembebasan Sandera Bikin Keder Peliput dan Peserta Rapat

PESERTA rapat koordinasi dan peliput disekap teroris di dalam ruangan Pendopo Palabuhanratu. Aksi penyekapan itu merupakan bagian dari latihan simulasi penanggulangan aksi terorisme. Magnet Indonesia Online

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Sejumlah pewarta dan peserta rapat yang hadir saat digelar rapat koordinasi persiapan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Palabuhanratu, dibuat ketar-ketir ketika tiba-tiba disergap lelaki berbadan tegap bersenjata api diduga ‘teroris’ di dalam ruangan, Rabu (26/9/2018).

Mereka tak bisa berbuat banyak saat sejumlah lelaki berbadan tegap itu menyekapnya di dalam ruangan bersama Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, beserta peserta rapat yang terdiri dari sejumlah pimpinan OPD.

“Saya hanya bisa pasrah saja,” kata Bubun Paksi JD, reporter Magnet Indonesia Online.

Bubun beberapa kali mendengar suara tembakan. Ia pun semakin keder namun tetap berupaya tenang.

“Waktu itu saya berpikir, mungkin hidup saya berakhir di sini,” jelasnya.

BACA JUGA   BNNK Sukabumi Ajak Pemerintah Daerah Meminimalisir Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

Meskipun dalam kondisi terdesak, kata Bubun, insting jurnalismenya main. Ia mengabadikan detik per detik kejadian di dalam ruangan itu menggunakan kamera ponselnya.

“Saat itu saya tiarap di bawah meja sambil mengambil gambar dari handphone,” ucapnya.

Tak lama, beberapa orang berseragam serba hitam dilengkapi helm dan senjata tiba di lokasi. Mereka adalah pasukan Gultor Raider 300/Cianjur. Pasukan Gultor berhasil melumpuhkan sejumlah orang berbadan tegap yang terendus merupakan ‘teroris’.

“Kaget ya mas?,” kata Pasi Intel Batalyon Infranteri 300 Raider/Cianjur, Lettu Inf Andhika Febriansyah, sambil tersenyum. (adv)

Reporter:   Heri Suryadi
Editor:   Sulaeman

Related Posts

Add New Playlist