SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Massa salah satu pendukung calon legislatif mengontrog kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/9/2018). Mereka tak puas dengan hasil pemilihan dan dinilai merugikan jagoan yang didukungnya.
Awalnya massa hanya berorasi. Namun ujung-ujungnya berakhir ricuh. Aparat pengamanan dari Polres Sukabumi bergerak cepat. Mereka membubarkan massa yang juga dihalau dengan mobil water cannon. Beberapa orang diduga biang kerusuhan alias provokator diamankan polisi.
“Ini bagian dari simulasi penanganan ancaman kerawanan pemilu tahun depan,” ujar Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Sumarta Setiadi, kepada Magnet Indonesia Online.
Marta menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan Latihan Praoperasi Mantap Brata Lodaya 2018 dalam rangka persiapan Pemilu 2019 yang dipusatkan di Jalan A Yani Palabuhanratu.
“Ada 261 anggota polres yang terlibat. Ini latihan terakhir. Jika ada kejadian yang sebenarnya kita sudah siap,” tegasnya.
Ia berpesan, massa pendukung calon presiden maupun calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 mendatang tidak mudah terprovokasi baik secara langsung ataupun melalui media sosial.
“Jika ada masalah sebaiknya tabayun. Dibicarakan baik-baik jangan terpancing emosi,” tandasnya.