Ditlantas Polda Jabar Olah TKP Bus Maut di Cikidang

KASUBDIT Bin Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Soekarto, Magnet Indonesia Online

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Ditlantas Polda Jabar melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya bus ke jurang sedalam lebih kurang 25 meter di Kampung Bantarselang, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Hasilnya, bus diduga mengalami rem blong.

“Bus berangkat dari Kemang, Bogor, pada pukul 06.00 WIB. Sempat berhenti di SPBU Cikereteg untuk memperbaiki rem. Keterangan itu dari korban selamat,” ungkap Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Soekarto, kepada wartawan di Mako Polres Sukabumi, Minggu (9/9/2018).

Bus nahas yang mengalami kecelakaan itu menewaskan 21 orang penumpang yang merupakan karyawan sebuah dealer sepeda motor. Selain itu, 14 penumpang lainnya mengalami luka berat dan 3 luka ringan. Di lokasi, polisi juga menemukan jejak pengereman sebagai upaya memperlambat laju kendaraan.

BACA JUGA   Badri Suhendi Ingatkan Dinkes Kabupaten Sukabumi Lebih Peka Tangani Penyebaran Covid-19

“Di TKP ada jejak ban akibat perpindahan perseneling. Saat bus ada di jurang, perseneling dalam posisi gigi dua,” jelasnya.

Fakta lain ditemukan adanya dugaan pergantian pengemudi di tengah jalan yakni sopir diganti kernet.

“Menurut keterangan pengurus yang membawa bus dari pul adalah Buyung alias Jahidi yang sudah diidentifikasi meninggal. Saat kejadian, kernet atas nama M Adam yang mengemudikan bus. Itu masih kita dalami juga,” ujarnya.

Faktor lainnya kapasitas bus diduga kelebihan muatan karena berpenumpang 38 orang. Padahal kapasitas bus hanya berjumlah 32 tempat duduk.

“Olah TKP masih dilakukan. Biasanya butuh waktu hingga dua minggu,” terang Soekarto.

Reporter:  Bubun Paksi JD
Editor:  Sulaeman

BACA JUGA   9 Desa di Kecamatan Cisolok Miliki Potensi Wisata Alam dan Budaya

Related Posts

Add New Playlist