CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Dugaan praktik pungli dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Cianjur ternyata tak hanya melibatkan oknum guru sekolah dasar (SD) saja. Bahkan ada indikasi keterlibatan dari pihak SMP, yang merupakan sekolah favorit. Dugaan itu berdasarkan pengakuan beberapa orangtua siswa.
“Ada guru kelas anak saya menawarkan untuk masuk ke SMPN 1 Cianjur maupun SMPN 4, tapi dengan syarat harus menyediakan uang Rp1,5 juta. Katanya berdasarkan permintaan dari pihak SMP,” ujar salah seorang orangtua siswa yang identitasnya minta dirahasiakan, Sabtu (7/7/2018).
Sekretaris Komite SDN Ibu Jenab 1, Marwan H, menegaskan bukan hanya pihak SD saja yang selalu disudutkan. Tapi juga pihak SMP yang menerima siswa.
“Pihak SD mengurusi anak didiknya mendaftar ke SMP dengan meminta uang tentu saja diduga atas permintaan salah seorang panitia penerimaan SMP. Saya kira tidak sepenuhnya kesalahan dari pihak kami (SD),” tegasnya.
Reporter:Â Mokh Ikhsan
Editor:Â Sulaiman
