CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Puluhan bangunan warung semipermanen di sepanjang bibir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, rusak parah setelah dihantam ombak yang mencapai ketinggian sekitar 5 meter. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat ini para pemilik warung serta warga setempat mengungsi ke tempat lebih aman.
“Dua hari terakhir gelombang mencapai 5 meter. Ombaknya menghantam puluhan warung dan rumah milik warga di pinggir pantai hingga rusak berat,” ujar Rahmat Efendi, 49, warga Kecamatan Cidaun saat dihubungi Magnet Indonesia Online, Kamis (26/7/2018).
Rahmat menuturkan, sampai saat ini warga di pesisir Pantai Jayanti masih mengungsi di tempat yang lebih aman. Bahkan beberapa orang di antara mereka terpaksa menumpang di rumah sanak saudaranya.
“Ada sekitar lima kepala keluarga terpaksa menumpang di rumah saudara mereka karena warung yang ditempati dijadikan rumah,” sebutnya.
Selain rumah, terjangan gelombang juga mengakibatkan lima perahu milik nelayan rusak berat.
Berdasarkan informasi, kondisi serupa dialami pemilik warung di Pantai Sereg, Pantai Apra, dan Pantai Lugina di Kecamatan Agrabinta. Total warung yang rusak berat sebanyak 8 unit. Dua di antaranya di Pantai Lugina.
Kontributor:Â M Najib
Editor:Â Bondan Prakoso
