Ledakan Pertumbuhan Penduduk di Sukabumi Tak Terbendung

SEKDA Iyos Somantri memukul gong pada pencanangan Bhakti TNI KB-Kes Terpadu 2018 di aula Makodim 0622/Kabupaten Sukabumi. Magnet Indonesia/Acep AS

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukabumi, menargetkan jumlah peserta keluarga berencana atau KB baru tahun ini mencapai 58.121 orang. Jumlah target itu di luar program KB-Kesehatan kerja sama antara DPPKB dengan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi.

“Target jumlah peserta KB baru tahun ini cukup realistis. Karena tahun 2017 juga targetnya tercapai. Kalau program KB-Kes Terpadu Kodim 0622 pada periode Mei-Oktober 2018 ditarget 36.412 peserta KB baru,” kata Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Aisyah kepada magnetindonesia.co usai pencanangan Bhakti TNI-KB Kes Terpadu 2018 di aula Makodim 0622, Jumat (13/7/2018).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, mengatakan saat ini, laju pertumbuhan penduduk Indonesia terbilang pesat mencapai 1,49 persen per tahun. Sementara laju pertumbuhan penduduk di Jawa Barat 1,89 persen, di Kabupaten Sukabumi mencapai 1,21 persen.

BACA JUGA   Putus Penyebaran Covid-19, Driver Ojol di Sukabumi Disemprot Disinfektan

“Saya harap program Bhakti TNI KB-Kes Terpadu ini mampu menjaring sebanyak-banyaknya peserta KB baru. Tujuannya untuk mengurangi ledakan laju pertumbuhan penduduk termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Di tempat sama, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Haris Sukarman, menambahkan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau KKBPK akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional. Selain itu juga, mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Related Posts

Add New Playlist