Kabid Kebersihan Dinas Perkimsih jadi Peserta Diklat RLA Angkatan XII

KEPALA Bidang Kebersihan, Denis Eriska (paling kanan) bersama peserta diklat RLA saat mendapatkan arahan dari Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa. Magnet Indonesia Online/IST

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggelar pendidikan dan pelatihan Reform Leader Academy (RLA) Angkatan XII. Tema utama yang diusung soal naturalisasi sungai.

Kabupaten Sukabumi tak ketinggalan mengirimkan pesertanya dalam kegiatan itu. Terpilih sebagai peserta Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Kebersihan (Perkimsih) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska.

“Diklat RLA merupakan bentuk pelaksanaan rencana aksi Reformasi Birokrasi Nasional (RBN),” kata Denis kepada Magnet Indonesia Online, Kamis (19/7/2018).

Naturalisasi sungai merupakan upaya mengembalikan peruntukkan awal sungai dengan tidak mengubah bentuk. Sebelumnya, penataan sungai dilakukan dalam bentuk normalisasi dengan membangun tembok penahan tanah di kiri dan kanan sungai serta meluruskan sungai untuk mengalirkan air saat banjir. Sehingga, fungsi resapan air ke kiri dan ke kanan wilayah yang dilalui menjadi terganggu.

BACA JUGA   Pemkab Sukabumi Proteksi 55 Ribu Ha Lahan Sawah Agar Tak Dialihfungsikan

“Naturalisasi sungai dilakukan dengan tidak mengubah bentuk alami sungai, tapi dalam bentuk pengendalian pencemaran, pemberdayaan masyarakat, pengendalian banjir, penghijauan, dan penegakkan hukum,” paparnya.

Sebagai langkah awal, kata Denis, kegiatan naturalisasi sungai difokuskan di dua sungai besar yakni Citarum di Jawa Barat dan Ciliwung di DKI Jakarta. Bahkan, Presiden Joko Widodo memberikan tenggat waktu selama tujuh tahun untuk naturalisasi kedua sungai tersebut. Ke depan, kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh sungai di Indonesia.

“Seluruh peserta diklat RLA sudah melakukan kegiatan kampanye melalui keikutsertaan dalam pameran Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat Jawa Barat 2018 di Gedung Sate, Bandung. Temanya ‘Kendalikan Sampah Plastik (Beat Plastic Pollution)’. Selanjutnya akan dilaksanakan aksi penghijauan di Situ Cisanti Bandung, pemberdayaan masyarakat di sekitar Sungai Citarum, dan banyak lagi hal lainnya,” tandasnya.

BACA JUGA   Dua Kubu Ormas Berseteru Islah, Pemkab Sukabumi Tanggung Biaya Korban Pembacokan

Related Posts

Add New Playlist