Alamak! Puluhan Warga Cianjur Diduga Tertipu Bisnis Jualan Pulsa

DEDAH dan Salma dua dari puluhan korban dugaan penipuan pembelian pulsa bodong menujukkan bukti transper uang yang dikirim kepada pelaku. Magnet Indonesia Online/M Najib

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Aksi pasangan suami istri berinisial ZM dan NA ini terbilang nekat. Pasalnya, pasutri pemilik agen pulsa Cahaya Reload Komunika itu diduga membawa kabur uang ratusan juta rupiah yang dihimpun dari puluhan warga Kabupaten Cianjur.

Jumlah korban dugaan penipuan bisnis jualan pulsa itu sebanyak 50 orang. Sampai saat ini para korban masih mencari keberadaan ZM dan ZA. Bahkan kantor agen pulsa miliknya yang beralamat di daerah Nagrak, Kecamatan Cianjur, sudah tutup sejak Lebaran Idul Fitri 2018.

“Awalnya saya tertarik untuk berbisnis pulsa di Cahaya Reload Komunika, karena keuntungannya cukup besar. Apalagi setiap pembelian saldo pulsa sebesar Rp5 juta dapat cashback Rp200 ribu. Selama berjalan 7 bulan, bisnis jualan pulsa tidak menemukan kejanggalan apa pun. Tapi setelah Lebaran, pasutri itu sulit dihubungi, kantornya juga sudah tutup,” ungkap salah satu korban penipuan bisnis jualan pulsa, Dedah Dahliati (36) warga Kampung Rawey RT 03/07, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur kepada Magnet Indonesia Online saat ditemui di kediamannya, Minggu (15/7/2018).

BACA JUGA   Astagfirullah! Ada Bayi Dibuang di Kios Penjual Kelapa

Setelah mengetahui tidak ada aktivitas apa pun di kantor ZM dan ZA, Dedah akhirnya menyadari bahwa uang sebesar Rp150 juta telah dibawa kabur pasutri tersebut.

“Dalam beberapa hari ini baru sadar kalau saya menjadi korban penipuan pasutri itu. Apalagi saat melihat kantornya sudah tutup permanen,” tuturnya.

Nasib serupa dialami Salma (31). Ia mengaku mengalami kerugian Rp8 juta. Uang sebesar itu untuk pembelian pulsa yang ditransfer ke rekening milik agen penjual pulsa. Padahal, menurutnya, usaha jual pulsa yang dilakoninya itu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Related Posts

Add New Playlist