SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – KTP Bandros. Namanya rada sedikit menggelitik karena mengandung unsur identitas kependudukan dan nama kudapan tradisional asal Indonesia.
Namun KTP Bandros ternyata tak ada hubungannya dengan identitas kependudukan maupun nama kudapan. KTP Bandros merupakan sinonim dari Kartu Tanda Pohon Berbasis Android Kota Sukabumi.
Aplikasi itu diluncurkan Dinas Lingkungan Hidup setempat dengan tujuan untuk memudahkan layanan berkaitan dengan pohon di ruang publik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Adil Budiman, mengatakan aplikasi program itu bisa diakses masyarakat melalui telepon seluler berbasis android. Aplikasinya bisa diunduh di playstore.
“Program ini merupakan inovasi Bidang Pertamanan dan Lingkungan setelah terjadi musibah pohon tumbang beberapa waktu lalu,” kata Adil seusai acara soft launching KTP Bandros di kantor DLH Kota Sukabumi, Jalan Pemuda, Kamis (21/6/2018).
Peluncurannya dilakukan Plt Sekda Kota Sukabumi, Saleh Makbullah. Adanya aplikasi itu diharapkan bisa mendeteksi kondisi dan usia pohon di ruang publik.
“Nanti masyarakat bisa mengetahui jenis, usia, diameter, serta kondisi setiap pohon. Pohon yang rentan akan terdata. Nanti akan dipasangi barcode. Barcode itu bisa di-scan juga. Semua data kondisi pohon akan muncul,” bebernya.
Sepengetahuannya, lanjut Adil, program itu baru kali pertama diluncurkan di Indonesia. Namun masih perlu beberapa inovasi lagi karena baru tahap awal.
“Awal kita data pohon di Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, dan Jalan Bhayangkara,” imbuhnya.
