Petani di Cianjur Terancam Merugi. Ini Penyebabnya…

SEORANG petani di Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur memperlihatkan tanaman padi yang rusak karena terus diguyur hujan dan angin kencang. Magnet Indonesia/M Najib

CIANJUR | MAGNETINDONESIA.CO – Petani di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, terancam merugi. Pasalnya, tanaman padi yang sudah mulai berisi, mengalami rebah atau ambruk karena dua hari terakhir diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

“Kalau sudah begini gabah akan membusuk sehingga harganya akan jatuh. Ya tentunya kami akan rugi,” ujar Cece (30), petani asal Desa Cikancana, Senin (25/6/2018).

Bukan hanya tanaman padi milik Cece saja yang rusak. Tak sedikit petani lainnya pun ikut terancam merugi lantaran tanaman padi mereka rebah.

“Kalau seperti ini bisa balik modal juga sudah untung,” jelasnya.

Tanaman padi yang rusak itu rata-rata sudah siap panen. Cece khawatir tingginya curah hujan sekarang akan berlangsung dalam jangka waktu lama.

BACA JUGA   Mantan Napi Korupsi Daftar Bakal Calon Bupati/Wabup ke Partai Demokrat Cianjur

“Tangkai padi juga terendam air. Bisa-bisa tangkainya busuk dan padinya tidak berisi,” ucapnya.

Cece pasrah dengan kondisi tersebut. Ia mengaku tak bisa menyelamatkan lagi tanaman padinya jika kondisi cuaca terus memburuk.

“Ya mau bagaimana lagi. Diikat juga sudah tak mungkin bisa,” tandasnya.

Kontributor:  M Najib
Editor:  Eddy Surya Wijaya

Related Posts

Add New Playlist