Nah Lho! Mantan Buruh Pembangunan GOR Merdeka Bakal Surati Wakil Rakyat di Senayan

MANTAN pekerja pembangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi memasang beberapa kertas karton bertuliskan tuntutan agar upah mereka sejak Januari segera dibayar. Magnet Indonesia/Iqbal Salim

SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Kasus tak dibayarkannya upah sejumlah mantan pekerja pembangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi terus mencuat. Mereka pun mengancam akan menyurati wakil rakyat di Senayan untuk membantu mencari solusi permasalahan tersebut.

Senin (25/6/2018), tiga orang mantan buruh melakukan aksi di kawasan GOR Merdeka. Mereka memasang kertas karton bertuliskan tuntutan agar upah mereka sejak Januari segera dibayar.

“Kami hanya dijanjikan saja. Tapi sampai sekarang belum dibayar,” ujar Yudi Iskandar, salah seorang mantan buruh.

Yudi tak sendiri. Ia bersama 17 mantan buruh lainnya mengaku jadi korban arogansi pihak rekanan yang membangun GOR Merdeka, PT Mitra Gusnita Nanda (MGN). Bahkan ada sebagian buruh berasal dari Jawa Tengah.

BACA JUGA   Kinclong! Pasukan DLH Bersihkan Sampah di Pantai Muara Citepus

Berbagai upaya sudah ditempuh. Bahkan meminta bantuan DPRD setempat pada Mei lalu. Termasuk menyampaikan keluhan di media sosial agar tuntutan mereka diperhatikan.

“Saya pernah telepon pihak kontraktor, tapi malah marah-marah. Pihak kontraktor sempat minta nomor rekening katanya mau mentransfer melunasi pembayaran sebelum puasa. Eh sampai sekarang bohong melulu,” tegasnya.

Solusi terakhir, Yudi dan kawan-kawan akan menyurati wakil rakyat di DPR. Suratnya akan ditembuskan ke berbagai pihak terkait.

“Saya pernah diancam mau dilaporkan ke polisi. Katanya pencemaran nama baik,” kata dia.

Nilai pembayaran dari pihak kontraktor sebesar Rp7 juta. Uang itu untuk pembayaran borongan pembongkaran.

“Itu upah borongan untuk empat orang selama tanggal 2 sampai 17 Januari,” sebutnya.

BACA JUGA   Sukabumi Award 2019 Ajang Bergengsi Bagi yang Berkontribusi Terhadap Pembangunan

Related Posts

Add New Playlist