SUKABUMI | MAGNETINDONESIA.CO – Manajemen Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu kembali berinovasi sebagai upaya menarik minat pengunjung. Teranyar, hotel plat merah itu meluncurkan wahana sepeda gantung di area geoheritage
Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) Batu Karut.
“Sepeda gantung ini merupakan wahana uji nyali di udara. JIka pengunjung ingin memacu andrenaline-nya, tinggal datang saja ke Grand Inna SBH,” kata General Manager Grand Inna SBH Palabuhanratu, Dharmawel Chaniago, Minggu (24/6/2018).
Menikmati wahana sepeda gantung di Grand Inna SBH Palabuhanratu tak berbiaya mahal. Asal punya nyali dan cukup merogoh kocek Rp30 ribu, setiap pengunjung bisa menikmati wahana yang memacu adrenaline ini. Pengunjung yang sedang menikmati sepeda gantung, juga bisa sambil berswafoto di udara.
“Beban maksimal satu ton. Wahana ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB,” jelasnya.
Wahana sepeda gantung memiliki panjang 30 meter di atas ketinggian mencapai 5 meter. Dharmawel memastikan wahana baru untuk memanjakan pengunjung di lokasi Grand Inna SBH akan terus diciptakan.
“Rencananya kami juga akan membuat flying fox, lokasinya masih di area Batu Karut. Permainan flying fox ini akan meluncur langsung ke arah pantai. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya,” harap dia.
Petugas wahana sepeda gantung, Nurjen (25), menambahkan wahana yang dikelola oleh komunitas Paguris ini dibuka satu hari setelah Idul Fitri 1439 H. Pengunjung yang ingin mencoba wahana sepeda gantung minimal berumur 10 tahun.
